Kali ini, admin akan membagikan suatu teks diskusi untuk kelas VIII SMP Kurikulum 2013 yang semoga dapat bermanfaat bagi semua pengunjung. Selamat membaca.
Kenaikan Harga BBM
Oleh Ahsanuz Zikri
Sebelum pelantikan Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo, tim transisi presiden tersebut sudah memberi ancang-ancang untuk menaikkan harga BBM. Sejumlah pihak mendukung rencana ini dengan sejumlah argumen mereka.
Pengamat ekonomi menilai bahwa kenaikkan BBM ini sangat diperlukan karena banyaknya subsidi BBM yang tidak tepat sasaran. Banyak kendaraan seperti mobil milik pemerintah, mobil mewah, dan pedagang eceran yang memakai BBM bersubsidi karena harganya yang lebih murah daripada BBM non subsidi. Bila hal ini terus terjadi, maka dipastikan subsidi BBM terbuang sia-sia.
Selain itu, bebrapa pihak menilai kenaikan BBM dapat menhgurangi angka kendaraan di jalan raya. Dengan naiknya, harga BBM, otomatis masyarakat akan beralih ke transportasi massal untuk menghemat pengeluaran. Para pakar perminyakan juga berpendapat bahwa kenaikan harga BBM dapat mengurangi defisit APBN dan memperbaiki nilai tukar rupiah dengan mata uang lainnya.
Kemudian masyarakat dan anggota DPR menolak kenaikan harga BBM dengan alasan bila BBM naik maka dipastikan harga sembako akan melonjak naik. Hal ini bertentangan dengan pembukaan UUD 1945 yang mengatakan bahwa pemerintah bertujuan memajukan kesejahteraan umum. Selain itu, kenaikan harga BBM dirasa tidak pro rakyat dan menambah derita rakyat. Sejumlah pihak mewanti-wanti pemerintah, bila harga BBM dinaikkan maka jumlah penduduk miskin dan pengangguran semakin meningkat.
Oleh sebab itu, kenaikan BBM perlu kehati-hatian dan ketelitian supaya negara tidak terbebani dan rakyat tidak menderita.
Padang, 8 November 2014.
Padang, 8 November 2014.
No comments:
Post a Comment
Silahkan dikomentari Pos Kami :) ~ Admin